Jual Beli AC (Second) LG, Sharp, Changhong, Panasonic, Jakarta

Jual Beli AC (Second) LG, Sharp, Changhong, Panasonic, Jakarta Timur, CV. Barokah tehnik service melayani jual beli ac second/bekas berbagai merk LG, Sharp, Changhong, Panasonic, Nasional, Dll. AC 1/2 PK, 3/4 PK, 1 PK, 2PK Stock terbatas bagi anda yang sedang cari ac second buat rumah, kantor, gedung, apartement silahkan hubungi admin, karena permintaan ac second yang banyak jadi tanyakan langsung di nomor telepon 021-87786425 – 87799571 – 0812 13 101010 terima jual unit baik satuan maupun borongan, kami juga menerima ac second dengan harga pantas untuk wilayah pondok gede, cipayung, ciracas, cibubur, bambu apus, setu, kp. rambutan, condet, kramat jati, jatiwaringin, jatibening, bekasi dan sekitarnya.

AC ChangHong

AC 1 PK Merk Akari

ac second panasonic

harga-ac-lg

Jual AC Second Murah 1 PK Merk Akari

Jual AC Second Murah 1 PK Merk Akari, kondisi oke masih dingin dijamin garansi 1 bulan, bagi anda yang sedang cari ac seken 1 pk boleh nih masih bagus kalau buat rumahan ac 1 pk cukup dingin lokasi di pondok gede jakarta timur telp. 02187786425 harga 2 juta sudah berikut pemasangan khusus jakarta timur diluar itu kami tidak melayani pemasangan, bagi anda yang berminat mau beli ac second, tlp langsung tidak melayani sms buruan selagi masih ada, stock cuma ada 1 unit.

AC 1 PK Merk Akari

ac seken

AC Panasonic 1/2 PK Second Murah Di Jamin Dingin

ac panasonic 1 pk

jual ac murah

AC Panasonic 1/2 PK Second Murah Di Jamin Dingin – Jual AC Murah Merk Panasonic 1/2 PK Kondisi masih bagus (second) barang hanya ada 1 unit lokasi di Jakarta Timur, bila berminat hubungi CV. Barokah Sewa AC Jual beli Air Conditioner AC Second Murah bergaransi, Terima Jual beli ac bekas, Jasa Bongkar Pasang AC Di Jatiwaringin, Pondok Gede, Halim Perdana Kusuma, Pinang Ranti, TMII, Bambu Apus, Kramat Jati, Jatibening, Pondok Bambu, Klender, Jatimakmur, Jatikramat, Lubang Buaya, Tamini Square, dan Sekitarnya. Kami Menjual AC – AC Second Berkualitas dan Merk Merk ac Panasonic, LG, Samsung, General, Sharp, Daikin, Changkhong, Dll Murah dari AC Second 1/2 PK, 1/4 PK, 1 PK, 2, PK Bergaransi.

Kami menghadirkan Solusi Penyejuk Udara Rumah Anda dengan AC Second yang berkualitas bagi anda yang hendak membeli ac dengan budged yang minim namun kualitas ac masih bagus, jika anda membeli ac baru harganya bisa mencapai 3 juta paling murah hingga 5 Jutaan, disini kami memberikan solusi ac second yang berkualitas dan kondisi 50 hingga 90 %

Jual Murah AC Panasonic 1/2 PK Kondisi Second Harga Rp. 1,950.000 Harga Terpasang

Stok Hanya Ada 1 Unit

 Harga Sewaktu – waktu dapat berubah

Untuk AC Second Merk Lainnya Hubungi (021) 87799571 – 081213101010 – 085780000908

AC Second Murah Dijamin Dingin Harga Bagus

AC SecondJual Beli AC Second/bekas murah berkualitas di jamin dingin maknyoos barang ready stock 15 unit Pusat Penjualan AC Murah Second Kondosi 80 % Melayani Pemasangan AC (Air Conditioner) Di Jakarta, Bekasi dan Sekitarnya.

Dijual AC Second berbagai Merk Nasional, Denso, LG, Polytron, Dll

Jual AC Second 2 PK Merk Nasional Stok 15 Unit Harga Terpasang Rp. 2 Juta Tinggal Pakai Dijamin Dingin

AC 1 1/2 PK Merk Panasonic 1 Unit Harga Terpasang 1.800.000

AC Second 1 PK Merk Nasional Rp. 1.500.000 Harga Sudah termasuk Biaya Pemasangan AC

Untuk Pemesanan AC Bekas Hubungi CV. Barokah Tehnik Service Telp. (021) 87799571 – 87786425 – 081213101010 – 083870972111 Kami Juga Melayani Jasa Pemasangan AC Di Jakarta Timur dan Sekitarnya Jasa Bongkar, Pasang AC 1 PK, 2PK, Terima Jual Beli AC Baik Kondisi Mati Maupun Hidup dengan Harga Tinggi, Terima Lelangan AC Bekas Kantor, Rongsokan AC, Rental AC, dan Service ac Central

CV. Barokah Tehnik Service Adalah Perusahaan Jual Beli AC Second Berkualitas dan Bergaransi Di Jakarta Timur Kami Melayani Jasa Pemasangan AC Di Pondok Gede, Jatiwaringin, Jatibening, Bambu Apus, Ciracas, Kramat Jati, Cipayung, Klender, Duren Sawit, Cipinang, Jatinegara, Rawa Mangun, Kelapa Gading dan Sekitarnya.

CV. Barokah Tehnik Service Hadir Menjadi Solusi Bagi anda yang membutuhkan Tata Udara Pendingin Seperti AC Second (Air Conditioner) Namun dengan harga yang terjangkau, AC Bekas yang kami jual dijamin masih bagus dan dingin.

Toko AC Bekas Murah Di Jakarta CV. Barokah Tehnik Service Melayani Jasa Pemasangan AC Di Wilayah Jakarta Timur, Anda ingin punya ac second tapi masih bagus hubungi kami di nomer telepon (021) 87799571 – 87786425 – 081284574888 – 083870972111

Jual Beli AC Murah CV. Barokah Tehnik

AC SecondDi mana Anda mencari AC Second berkualitas dan murah? Lalu kemana Anda ingin menjual AC bekas yang Anda miliki untuk kemudian diganti dengan alat pendingin ruangan yang baru? Tentunya Anda tak mau jika Anda salah memilih Toko penjual atau pembelinya, bukan?
Alasan itulah yang menjadikan CV. Barokah Tekhnik Service Jual Beli AC Murah ini hadir di hadapan Anda. Kami bukan penjual atau pembeli kemarin sore yang hanya tahu AC sebatas tahu saja. Tapi kami adalah ahlinya. Kami mengerti tentang AC dari seluk beluknya. Mana AC yang bagus, mana AC yang rusak, mana AC yang perlu diservice.

Ya, CV Barokah Tehnik Service Jual Beli AC Murah menjadikan Anda bisa lebih leluasa mencari alat pendingin ruangan yang Anda inginkan, atau menjual alat pendingin yang sudah Anda miliki. Harga pun menjadi sesuatu yang sangat kami perhatikan. Terjangkau oleh seluruh kalangan, murah tapi berkualitas alias bisa diandalkan.
CV. Barokah Tekhnik Service Jual Beli AC Murah memang perusahaan yang bergerak di bidang jual beli AC Second . Service AC, Sewa AC, Dengan menjual dari semua merk AC yang ada di pasaran. Dari mulai merk AC General, Daikin, Sharp, National, LG, AC Panasonic, Changhong dan sebagainya. Termasuk juga terima beli AC bekas atau second rumah, gedung, hotel, apartemen, lelang kantor, lelang pabrik, kampus, sekolah atau instansi pendidikan lainnya .

Anda pun sekarang tidak usah ragu lagi untuk datang ke CV. Barokah Tekhnik Service yang beralamat di Pondok Gede, tepatnya di Jln. Jl. Raya Pondok Gede No. 2 Gang Stm Yusufiyah Jakarta Timur dengan nomor telepon 021-87799571, atau HP: 081313101010 Dengan Subandi
Kami selalu siap membantu Anda untuk urusan jual dan beli AC setiap waktu. Dan CV. Barokah Tehnik Jaya selalu mengutamakan service dengan jaminan barang yang berkualitas disertai harga yang bisa bersaing dengan yang lain. Sebab bagi kami pelanggan adalah partner yang harus diutamakan sebagai bentuk dari cara kami melayani konsumen.
CV. Barokah Tekhnik Service hadir dengan segala kelebihannya. Dari mulai pelayanan yang bisa diandalkan, produk yang berkualitas dari beragam model (seperti AC Split, AC Window, AC Cassete, AC Ducting, AC Floor Standing, AC Ceiling, AC Central, AC Chiller dan AC Ahu, dan sebagainya), harga terjangkau dan mampu bersaing, ditunjang juga oleh SDM yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya.

Selain itu CV. Barokah Tehnik Service pun tidak hanya melayani pembelian atau penjualan AC (Air Conditioner) dalam jumlah satuan. Partai besar pun bisa dilayani. Anda membeli dengan harga terjangkau, Anda menjual bisa dengan harga tinggi, begitu CV. Barokah Tehnik Service dalam memberikan layanannya.

Di sini Anda pun bisa tukar tambah AC second yang Anda miliki dengan AC yang baru. Dan jika Anda tidak memiliki waktu untuk datang ke alamat yang dimaksud, CV. Barokah Tekhik Service selalu siap untuk datang ke tempat Anda.
CV. Barokah Tekhnik Jaya menerima pembelian AC Second untuk semua wilayah di Jakarta Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Pondok Kopi, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Kalimalang, Pondok Gede, Jati Asih Jati Sari, Depok, Cibubur, BSD, Tangerang, Pulo Gadung, Cikaranng, Bintaro, Pondok Bambu, Pondok Indah, Duren Sawit, Kebayoran Baru, Cengkareng, Mampang, Kebagusan, Pasar Minggu, Cilandak, Kelapa Gading, dan sebagainya.

Dengan datang ke tempat kami, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dalam satu waktu. Anda bisa menjual atau membeli AC Baru Maupun Second. Anda juga bisa mendapatkan harga grosir ketika membeli dan harga tinggi ketika menjual lalu mendapatkan biaya yang sangat murah untuk jasa pemasangan dan material intalasi. Bahkan untuk hari-hari tertentu khusus untuk pemasangan atau bongkar AC kami membebaskan biaya alias gratis.

Rahasia Rendang Padang

resep-rendang-padang

Bahan dan Bumbu Rendang Daging Padang

  • 1 ½ kilo daging sapi
  • 12 gelas santan dari 3 butir kelapa
  • 2 biji asam kandis
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 lembar daun kunyit
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • Garam secukupnya

Haluskan:

  • 1 ons cabe merah
  • 15 buah bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 5 buah kemiri
  • 2 cm jahe
  • 3 cm laos (yang ini tidak perlu dihaluskan, cukup di keprak saja)

Cara membuat rendang daging padang

  1. Daging dipotong2 sesuai selera.
  2. Dalam wajan: rebus santan dengan bumbu-bumbu yang dihaluskan plus daun-daun dan asam kandis.
  3. Aduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah. Kalau sudah mulai keluar minyak masukan potongan-potongan daging
  4. Aduk terus dan dimasak dengan api sedang. Kalau mau dihitamkan kecilkan apinya.
Tips membuat rendang
  1. Sedikit tambahan untuk resep tsb (supaya lebih enak,boleh di test):
  2. 1kg daging, kelapanya 3 butir dibuat santan kental, jadi kalau 1,5 kg sebaiknya 5 butir kelapa.
  3. Ditambah 3 lembar daun salam, juga untuk serai ditambah jadi 2 batang, daun jeruk ditambah menjadi 4 lembar
  4. Ditambah 2 sdm kelapa parut sangrai yang sudah digiling halus (sampai keluar minyak)
  5. Sedikit gula, bila suka
  6. Kalau ingin rasanya lebih sarat bumbu, cabe, bawang putih & merahnya boleh ditambah lagi
  7. Supaya lebih meresap bumbunya, sebaiknya daging diungkep dulu bersama dengan semua bumbu & daun, setelah air dagingnya kering baru masukan santan, diaduk terus sampai mendidih. Kecilkan api, masak sampai bermiyak (hitam) dengan sekali-sekali diaduk agar tidak lengket & matangnya merata.
  8. Kebetulan kalau bikin rendang saya juga memasukkan sedikit asam kandis, tetapi rasanya tidak menjadi asam sama sekali kok (kali kalah sama rasa bumbu dan santannya), soalnya paling asam kandisnya 2 atau 3 biji. Kata orang sih, asam juga dapat berfungsi sebagai pengawet alami? (bener nggak sih).
  9. Kadang ada orang yang bilang kenapa kalau masak rendang tidak bisa hitam seperti rendangnya orang Minang. Ibuku bilang, supaya rendang bisa hitam, kuncinya jangan pakai kunyit. Kalau pakai kunyit, biar masaknya lama dengan api kecil pun, rendang tetap kelihatan merah (seperti kalio).
  10. Supaya dedaknya banyak, santan juga harus banyak. Memeras santan untuk rendang, perasan pertama sebaiknya jangan ditambahkan air dulu.Peras kelapa dengan menggunakan kain/serbet khusus, supaya patinya keluar.

Contoh Skripsi Akuntansi

Contoh Skripsi Akuntansi – Beberapa saat lalu saya sudah memberikan sedikit Contoh Skripsi Sistem Informasi oleh sebab itu pada artikel sederhana saya berikut ini saya akan sedikit membagikan mengenai Contoh Skripsi Akuntansi semoga dengan adanya Contoh Skripsi Akuntansi ini sobat dapat mengerjakan Skripsi Akuntansi yang sedang di kerjakan oleh teman semuanya.Contoh Skripsi Akuntansi yang akan saya berikan berikut ini adalah mengenai PEMERIKSAAN PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. VEDEM PUTRA SAKTI berikut ini adalah Contoh Skripsi Akuntansi yang saya berikan.
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Alasan Pemilihan Judul

Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi barang untuk dijual. Perusahaan dagang maupun perusahaan industri pada umumnya mempunyai persediaan yang jumlah, jenis serta masalahnya tidaklah selalu sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya. Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa hampir pada semua perusahaan, persediaan merupakan harta milik perusahaan yang cukup besar atau bahkan terbesar jika dibandingkan dengan harta lancar lainnya. dan persediaan juga merupakan elemen yang paling banyak menggunakan sumber keuangan perusahaan yang perlu disediakan agar perusahaan dapat beroperasi secara layak sebagaimana mestinya.
Begitu pentingnya peranan persediaan dalam operasi perusahaan sehingga perlu diadakan metode penilaian persediaan yang tepat untuk memperoleh hasil usaha yang sesuai dengan periode pembukuannya. Selain itu manajemen perusahaan juga perlu mempunyai sistem pengendalian intern yang baik yang dapat menjalin keamanan persediaan milik perusahaan itu sendiri. Dengan adanya pengendalian intern maka akan segera diketahui pada ketidakberesan dalam perusahaan. Disamping itu, persediaan juga mempunyai aspek ganda yaitu disajikan dalam bentuk neraca atau merupakan persediaan neraca sebagai aktiva perusahaan juga disajikan dalam perhitungan rugi laba sebagai elemen harga pokok. Oleh karena itu kesalahan dalam menentukan nilai persediaan, bukan saja akan mengakibatkan kesalahan dalam pos neraca, akan tetapi juga dalam pos rugi laba perusahaan baik untuk periode sekarang maupun untuk periode selanjutnya. Dan pada akhirnya, pembaca laporan keuangan tersebut akan keliru atau salah dalam menafsirkan keadaan posisi keuangan perusahaan tersebut.
Demikian pula halnya pada PT. Vedem Putra Sakti dimana fungsi persediaan sangat mempengaruhi terhadap operasi-operasinya. Kegagalan atas pencatatan persediaan akan berakibat kerugian pula terhadap perusahaan.
Berdasarkan uraian-uraian diatas, telah mendorong penulis untuk memilih masalah pengendalian intern sebagai obyek penulisan skripsi, khususnya pada PT. Vedem Putra Sakti dengan judul “PEMERIKSAAN PENGENDALIAN INTERN PERSEDIAAN PADA PT. VEDEM PUTRA SAKTI”.B.    Perumusan Dan Pembatasan Masalah
Oleh karena siklus akuntansi persediaan cukup luas jangkauannya maka penulis hanya akan membahas mengenai persediaan barang dagang saja, yaitu teknik pemeriksaan persediaan yang dilakukan oleh PT. Vedem Putra Sakti dari hasil produksi sampai dengan penjualan ke konsumen.
Masalah-masalah yang sering kali dihadapi dalam persediaan, dan yang perlu untuk kita bahas, diantarannya yaitu :
  1. Terhentinya proses produksi, karena kurangnya persediaan bahan baku pada waktu dibutuhkan.
  2. Kerusakan terhadap persediaan.
  3. Penyelewengan dan pencurian yang kemungkinan besar akan terjadi.
Masalah-masalah itu menarik untuk dibahas lebih lanjut dan membutuhkan suatu penelitian khusus untuk hal tersebut di atas.
C.    Metode Penelitian
Dalam rangka mempersiapkan penyusunan skripsi, metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data, fakta dan keterangan bahan-bahan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas, maka penulis melakukan penelitian dengan cara :
  • Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Didalam penelitian ini penulis mempelajari masalah berdasarkan atau bersumberkan pada literatur, teori-teori dan buku-buku yang berada dalam perpustakaan. Penelitian yang dilakukan ini, dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan maupun data secara teoritis untuk penyusunan skripsi ini.
  • Penelitian Lapangan (Field Research)

Pada metode ini dilakukan riset pada PT. Vedem Putra Sakti dan data-data diperoleh melalui :

a.    Wawancara (Interview)
Yaitu mengadakan wawancara langsung kepada para pimpinan perusahaan serta staf yang berkompeten dalam perusahaan untuk memperoleh data yang diperlukan oleh penulis.
b.    Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan pengembangan dan pengelolaan perusahaan, sehingga dengan demikian data yang diperoleh akan lebih obyektif. Selanjutnya dengan data yang diperoleh dari hasil library research dan field research tersebut akan dipakai penulis sebagai bahan materi penulisan.
D.    Sistematika Penulisan
Sebagaimana gambaran umum dalam penyusunan skripsi ini sesuai dengan judul, penulis menyusun pembabakannya dari ringkasan setiap isi, dan bab per bab yang dibagi dalam lima bab yang diawali dari :
BAB I    :    PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan alasan pemilihan judul, perumusan  dan pembatasan masalah, metode penelitian data guna penyusunan skripsi ini dan sistematika penulisan.
BAB II    :    LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai pengertian pengendalian intern, pengertian dan penggolongan persediaan, evaluasi pengendalian intern dan pencatatan persediaan kertas kerja pemeriksaan dan laporan pemeriksaan persediaan.
BAB III    :    TINJAUAN UMUM PADA PT. VEDEM PUTRA SAKTI
Dalam bab ini penulis mencoba untuk menguraikan tentang sejarah berdirinya PT. Vedem Putra Sakti, struktur organisasi dan uraian tugas dan bidang usaha perusahaan.
BAB IV    :    PEMERIKSAAN PENGENDALIAN INTERN
Dalam bab ini penulis membahas tentang prosedur penerimaan dan pengeluaran persediaan, evaluasi pengendalian intern persediaan, kertas kerja pemeriksaan serta laporan persediaan.
BAB V    :    KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
Pada bagian ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari pembahasan yang diuraikan diatas serta saran-saran yang dianggap perlu dalam usaha menuju perbaikan dan kesempurnaan.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
1.    Sistem Pengendalian Manajemen
1.1.    Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen
Peranan manajemen dalam pengendalian disebut “Pengendalian Manajemen” dan sistem yang digunakan seperti mengumpulkan dan menganalisis informasi, mengevaluasi dan memanfaatkannya serta tindakan-tindakan lain untuk melakukan pengendalian disebut sistem pengendalian manajemen.
Sistem pengendalian (control system) dalam organisasi berfungsi seperti otak pada pengemudi mobil yang mengarahkan dan menuntun organisasi ke tujuan yang diinginkan. Pengendalian manajemen mencakup sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari struktur penataan organisasi, wewenang, tanggungjawab dan konsepsi informasi untuk memudahkan pelaksanaan pengendalian dan suatu proses atau seperangkat tindakan   yang   dilakukan   untuk   memastikan  bahwa  organisasi bekerja untuk mencapai tujuannya.
1.2.    Tahap-Tahap Sistem Pengendalian Manajemen
Proses pengendalian manajemen melibatkan komunikasi informal dan interaksi antara manajer dengan karyawan, untuk melengkapi pengendalian informal. Perusahaan juga mempunyai sistem pengendalian formal yang meliputi tahap-tahap yang saling berkaitan sebagai berikut :
a.        Pemrograman
 Pemograman adalah proses memilih program tertentu untuk kegiatan-kegiatan organisasi program menggambarkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan organisasi dalam rangka pelaksanaan strategi. Pada perusahaan yang berorientasi pada laba, setiap produk atau lini produk (product line) merupakan program.
b.    Penganggaran (budgeting)
Anggaran  operasi  sebenarnya  adalah  rencana  tindakan yang dinyatakan dalam satuan uang, pada proses penganggaran, penyusunan dilakukan dengan mengumpulkan anggaran bagian dan divisi yang merupakan tanggungjawab para managernya.
Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan negosiasi antara manajer pusat pertanggungjawaban dengan atasannya untuk menerapkan apa yang harus dilakukan manajer dan bagaimana caranya.
c.    Operasi dan pengukuran
Selama periode operasi aktual, pencatatan dilakukan terhadap sumber daya yang digunakan, dinyatakan sebagai biaya dan pendapatan yang diperoleh. Catatan ini dilakukan sedemikian hingga setiap data biaya dan pendapatan diklasifikasikan menurut program dan pusat pertanggungjawaban data yang diklasifikasikan digunakan sebagai dasar pemrograman yang akan datang. Untuk tujuan terakhir data aktual dari hasil dilaporkan dengan cara yang memungkinkan perbandingan dengan anggaran.
d.    Pelaporan dan analisis
Sistem   pengendalian   manajemen    berfungsi   sebagai    alat komunikasi. Informasi yang dikomunikasikan terdiri dari data akuntansi maupun non-akuntansi.
Pelaporan juga digunakan sebagai alat pengendalian beberapa diturunkan dari analisis yang mengembangkan rencana dan membandingkan hasil aktual dengan hasil yang direncanakan. Berdasarkan laporan formal ini dan juga berdasarkan informasi yang diterima lewat saluran non-formal, manajer memutuskan apa yang harus dilakukan.
B.    Akuntansi Pertanggungjawaban
1.    Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban
Organisasi dibentuk oleh para pemimpin tertinggi yang membagi kegiatan dan menetapkan suatu hirarki para manajer yang mengatur lingkup kegiatan yang ditetapkan lebih dahulu dan yang memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan. Akuntansi pertanggungjawaban dipergunakan untuk mengartikan setiap unit kerja dalam organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab. Dalam kaitan ini satu organisasi diumpamakan  sebagai kumpulan beberapa pusat pertanggungjawaban.
Keseluruhan pusat pertanggungjawaban ini membentuk hirarki dalam organisasi tersebut. Pada tingkat paling rendah bentuk pertanggungjawaban ini kita dapatkan sebagai seksi, regulernya bergilir, serta unit-unit kerja lain. Sedangkan pada tingkat yang lebih tinggi kita dapatkan dalam bentuk departemen-departemen ataupun divisi-divisi yang biasanya merupakan kumpulan beberapa unit yang lebih kecil dari organisasi tersebut ditambah dengan staff serta tenaga manajemen lainnya. Akuntansi pertanggungjawaban memiliki daya tarik bagi kebanyakan pimpinan karena dapat memudahkan pelimpahan (delegasi) pengambilan keputusan, sebagai setiap manajer menengah diberi kekuasaan atas suatu bagian yang lebih kecil (sub unit) bersama-sama dengan suatu wewenang dan hal lain akuntansi pertanggungjawaban memberikan sarana-sarana dasar untuk mengadakan evaluasi atas kemampuan setiap manajer sebagai pimpinan tertinggi akan mendapatkan informasi yang kuat. Akuntansi pertanggungjawaban menekankan pertanggungjawaban sampai ke pihak yang memiliki keterangan yang paling lengkap.
Pengertian akuntansi pertanggungjawaban telah banyak dibahas dalam literatur khususnya akuntansi manajemen. Beberapa pakar akuntansi lebih banyak menulis dibidang akuntansi pertanggungjawaban sebagai berikut di bawah ini menurut Charles T. Hongren :
“Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat pertanggungjawaban pada keseluruhan organisasi  dan mencerminkan rencana dan tindakan setiap pusat itu dengan menetapkan penghasilan dan biaya tertentu bagi pusat yang memiliki tanggungjawab yang bersangkutan disebut juga akuntansi keuntungan atau akuntansi kegiatan”. (1993, hlm. 307)
Menurut H.S. Hadibroto, memberikan definisi sebagai berikut :
“Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem akuntansi yang disesuaikan agar manajemen dapat melakukan pengawasan efisiensi untuk sesuatu bagian tertentu ataupun untuk petugas-petugas yang bertanggung jawab terhadap efisiensi biaya yang menjadi tanggungjawab”. (1991, hlm. 6)
Berdasarkan dari definisi di atas, maka penulis mencoba mengambil    kesimpulan   bahwa   akuntansi  pertanggungjawaban adalah :
  • Suatu  sistem  akuntansi  yang  ada  dalam  suatu  organisasi berfungsi sebagai alat pengawasan manajemen.
  • Suatu sistem akuntansi yang menyusun dan melaporkan pendapatan dan biaya untuk pusat pertanggungjawaban.
b. Fungsi Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban menurut fungsinya adalah sebagai alat penilaian kinerja dan memberikan atau menghasilkan arus balik sehingga operasi diwaktu yang akan datang dapat ditingkatkan.
a.    Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan
Informasi akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat pendapatan adalah pendapatan. Jika pusat pendapatan hanya menjual produk atau jasanya kepada pihak luar perusahaan, pengukuran pendapatan dilaksanakan dengan mudah, yaitu dengan cara mengalikan kuantitas produk atau jasa yang dijual dengan harga jual yang dibebankan kepada pelanggan. Untuk pengukuran kinerja pusat pendapatan, seluruh pendapatan baik yang berasal dari transaksi penjualan produk atau jasa kepada pusat pertanggungjawaban lain dalam perusahaan, dipakai sebagai tolok ukur kinerja pusat pendapatan.
b.    Penilaian Kinerja Pusat Biaya

Informasi akuntansi yang dipakai sebagai ukuran kinerja manajer pusat biaya adalah biaya. Masalah yang timbul dalam penggunaan biaya sebagai ukuran kinerja manajer pusat biaya adalah :

  • Masalah perilaku biaya
Seringkali terdapat keracunan antara variabilitas dengan terkendalikan atau tidaknya suatu biaya. Variabilitas biaya merupakan perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. Sedang terkendalikan atau tidaknya biaya bersangkutan dengan hubungan biaya dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer tertentu. Anggapan bahwa biaya variabel sebagai biaya terkendali dan biaya tetap sebagai biaya tidak terkendalikan oleh manajer pusat laba adalah pandangan yang salah. Dalam menentukan terkendalikan atau tidaknya biaya, perlu dihubungkan antara biaya tertentu dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer pusat biaya tersebut.
  • Masalah hubungan biaya dengan pusat biaya
Dalam hubungannya dengan pusat biaya, biaya dibagi menjadi dua : biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung merupakan biaya yang manfaatnya hanya dinikmati oleh pusat biaya tertentu. Biaya tidak langsung merupakan biaya yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu pusat biaya. Dalam pengukuran kinerja pusat biaya, biaya langsung maupun biaya tidak langsung yang diperhitungkan sebagai ukuran kinerja harus berapa biaya terkendalikan oleh manajer pusat biaya tersebut. Biaya terkendalikan adalah biaya langsung dan biaya tidak langsung  yang  dapat  dipengaruhi  secara  signifikan   oleh manajer dengan wewenang yang dimilikinya.
  • Masalah jangka waktu
Dalam jangka panjang, semua biaya pada dasarnya dapat dikembalikan oleh manajer tertentu dalam organisasi perusahaan. Biaya kebijakan merupakan biaya terkendalikan dalam jangka pendek. Namun perlu disadari bahwa ada beberapa biaya yang memiliki tingkat terkendalikan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Masalah tanggungjawab ganda
Dalam pengukuran kinerja manajer pusat biaya, yang berada dibawah wewenang lebih dari satu manajer pusat biaya, digunakan untuk mengukur kinerja masing-masing manajer pusat biaya yang terkait. Manajer pusat biaya penghasil jasa bertanggung jawab atas dihasilkannya jasa dengan biaya yang minimum, sedangkan manajer pusat biaya pemakai bertanggung jawab dalam meminimumkan penggunaan jasa pusat penghasil jasa. Skripsi Akutansi
c.    Penilaian Kinerja Pusat Laba
Pusat laba adalah pertanggungjawaban yang manajernya diberi wewenang untuk mengendalikan perusahaan dan biaya pusat pertanggungjawaban tersebut. Karena laba, yang merupakan selisih antara pendapatan dan biaya, tidak dapat berdiri sendiri sebagai ukuran kinerja pusat laba, maka laba perlu dihubungkan dengan investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
d.    Penilaian Kinerja Pusat Investasi
Pusat investasi adalah pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi yang manajernya dinilai prestasinya atas dasar laba yang diperoleh dihubungkan dengan investasinya. Sumber dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan biasanya terbatas, oleh karena itu manajemen harus menilai apakah laba yang dihasilkan oleh suatu divisi dan suatu perusahaan secara keseluruhan sepadan dengan investasinya. Pengukuran prestasi pusat investasi mempunyai tujuan sebagai berikut :
  • Menyediakan alat evaluasi proyek investasi masa lalu dan masa yang akan datang, baik secara individual maupun secara keseluruhan.
  • Menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer divisi dan manajer kantor pusat untuk membuat keputusan investasi yang tepat bagi divisi dan perusahaan secara keseluruhan.
  • Memotivasi manager divisi agar selalu memonitor aktiva, utang dan modal divisi yang digunakan sebagai dasar penentuan besarnya investasi.
  • Mengukur prestasi manager pusat investasi dan mengukur prestasi divisi sebagai suatu kesatuan ekonomi.
  • Sebagai dasar pemberian insentif pada setiap manajer pusat investasi sesuai dengan prestasinya masing-masing.
3.    Konsep Dasar Akuntansi Pertanggungjawaban
Konsep-konsep di bawah ini adalah syarat untuk membentuk dan mempertahankan sistem akuntansi pertanggungjawaban :
  • Akuntansi pertanggungjawaban didasarkan atas pengelompokan tanggungjawab (departemen-departemen) manajerial pada setiap tingkat dalam suatu organisasi dengan tujuan membentuk anggaran bagi masing-masing departemen. Individu yang mengepalai klasifikasi pertanggungjawaban harus bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan biaya-biaya menurut biaya yang dapat atau tidak dapat dikendalikan oleh kepala departemen ke departemen. Umumnya biaya-biaya yang secara langsung dapat dibebankan ke departemen, kecuali biaya tetap, merupakan biaya yang dapat dikendalikan oleh manajer departemen tersebut.
  • Titik awal dari sistem akuntansi pertanggungjawaban terletak pada bagian organisasi dimana ruang lingkup wewenang telah ditentukan. Wewenang mendasari pertanggungjawaban biaya tertentu dan dengan pertimbangan serta kerja sama antara penyelia, kepala departemen, atau manajer, biaya tersebut dituangkan dalam anggaran perusahaan.
  • Setiap anggaran harus secara jelas menunjukan biaya yang terkendali oleh personal yang bersangkutan. Bagan perkiraan harus disesuaikan supaya dilakukan pencatatan atas beban terkendali atau yang ditanggungjawabi berdasarkan dalam cakupan wewenang yang dilimpahkan. Skripsi Akutansi
4.    Kegunaan Akuntansi Pertanggungjawaban
Kegunaan akuntansi pertanggungjawaban bagi manajemen adalah :
a.        Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai dasar penyusunan anggaran.
Proses penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan. Dalam proses penyusunan anggaran diterapkan siapa yang akan berperan dalam melaksanakan sebagian aktivitas pencapaian sasaran perusahaan dan ditetapkan pula sumber daya yang disediakan untuk memungkinkan manajer berperan dalam usaha pencapaian sasaran perusahaan tersebut diukur dengan satuan moneter standar yang berupa informasi akuntansi. Oleh karena itu, penyusunan anggaran hanya mungkin dilakukan jika tersedia informasi akuntansi pertanggungjawaban, yang mengukur berbagai nilai sumber daya yang disediakan bagi setiap manajer yang berperan dalam usaha pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahun anggaran. Dengan demikian, anggaran yang berisi informasi akuntansi pertanggungjawaban yang mengukur nilai sumber daya yang disediakan selama tahun anggaran bagi manajer yang diberi peran untuk mencapai sasaran perusahaan. Dalam proses penyusunan anggaran, informasi akuntansi pertanggungjawaban berfungsi sebagai alat pengiriman peran kepada manajer yang diberi peran dalam pencapaian sasaran perusahaan.
b.    Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai penilaian kinerja manajer pertanggungjawaban.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi, karena informasi tersebut menekankan hubungan antara informasi dengan manajer yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan realisasinya. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan peran bagi setiap manajer untuk merencanakan pendapatan dan atau biaya yang menjadi tanggung jawabnya, dan kemudian menyajikan informasi realisasi pendapatan dan atau biaya tersebut menurut manajer yang bertanggung jawab. Dengan demikian, informasi akuntansi pertanggungjawaban mencerminkan skor yang dibuat untuk melaksanakan peran manajer tersebut dalam mencapai sasaran perusahaan.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.    Sejarah Singkat Perusahaan
BAB IV
ANALISA  DAN PEMBAHASAN
1.    Analisa Struktur Organisasi
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa struktur organisasi sebuah perusahaan harus menunjukkan aliran kewenangan dan pertanggung jawaban maupun posisi yang jelas untuk setiap unit kerja, dari tingkat manajemen tertinggi sampai yang terendah, selain itu pembagian tugas untuk tiap-tiap unit kerja harus jelas.
Dengan adanya struktur organisasi, maka wewenang mengalir dari tingkat atas ketingkat bawah, sedangkan untuk tanggung jawab mengalir dari tingkat bawah ke tingkat atas. Apabila diterapkan di PT. Columbindo Perdana, menurut penulis struktur organisasi yang ada cukup jelas menunjukan aliran kewenangan dan pertanggungjawaban.
Dalam pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, perusahaan menggunakan pola fungsionalisasi dengan membagi beberapa ABM (Assistant Branch Manager) yaitu ABM Credit & A/R, ABM HRD, Chief  Accounting dan ABM Marketing.
Struktur organisasi perusahaan berbentuk fungsional, maka unsur-unsur tersebut dihubungkan satu sama lain dengan garis komando dan koordinasi. Garis komando menunjukkan hubungan atasan dengan bawahan, sedangkan garis koordinasi menunjukkan hubungan kerjasama di antara bidang atau  bagian dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
Pola fungsionalisasi pada struktur organisasi perusahaan ini, mempunyai dampak positif maupun negatip. Dampak positifnya adalah memungkinkan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan secara efisien, setiap pegawai benar-benar menguasai bidang pekerjaannya. Sedangkan dampak negatifnya adalah kecenderungan untuk mendahulukan tujuan pribadi pegawai yang bersangkutan daripada tujuan perusahaan. Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, perlu adanya koordinasi yang diwujudkan dengan adanya sistem laporan oleh masing-masing bagian. Hal ini sudah dilaksanakan oleh PT. Columbindo Perdana, begitu pula dengan pengawasan intern yang menurut pengamatan penulis telah berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Hal ini dapat terlihat dengan adanya struktur organisasi yang baik, adanya pemisahan fungsi dan wewenang, bahkan pada perusahaan ini juga terdapat suatu pengawasan intern yang bertugas untuk membantu manajemen atau pimpinan dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, pengawasan intern ini independen terhadap bagian-bagian yang diperiksa dan selalu menyampaikan saran-saran kepada manajemen mengenai masalah-masalah yang ditemuinya pada saat melakukan pemeriksaan.
Dilihat dari segi uraian tugas, yang merupakan salah satu unsur pengendalian manajemen, PT. Columbindo Perdana sampai saat ini telah mempunyai uraian tugas pada setiap bagiannya sehingga tanggung jawab dan wewenang dapat tergambar secara jelas dan formal, hal ini menunjukkan bahwa uraian tugas di perusahaan ini telah menunjang sistem pengendalian dengan baik.
BAB III
PENUTUP
1.    Kesimpulan
Setelah pembahasan yang dilakukan oleh penulis maka pada Bab V ini, berisikan kesimpulan yang diambil oleh penulis berhubungan dengan tinjauan akuntansi pertanggungjawaban sebagai pengukuran prestasi manajer pusat laba. Kesimpulan diambil setelah dilakukan perbandingan yang terdapat dalam teori dengan praktek yang ada pada PT. Columbindo Cabang DKI PUBAR. Kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Struktur organisasi PT. Columbindo Perdana cabang DKI Barat sudah baik, yaitu digambarkan dengan jelas dan tertulis disamping itu sudah dilakukan pembagian tugas dan tanggung jawab kepada setiap bagian, sehingga pengendalian atas kegiatan.
    2.    Penerapan akuntansi pertanggungjawaban telah dilakukan pada perusahaan sudah dapat dilakukan pimpinan.

  • Dalam struktur organisasi telah ditetapkan wewenang dan tanggung jawab setiap tingkatan yang mengharuskan setiap tingkatan bertanggung jawab pada atasannya.
  • Adanya pengukuran prestasi manajer pusat laba sebagai sarana pengukuran pelaksanaan kegiatan yang telah ada pada anggaran sebelumnya.
  • adanya penetapan hasil kegiatan kepada atasan tentang apa yang telah dicapai, sehingga laporan menunjukkan adanya pengawasan atas rencana-rencana yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan perusahaan khususnya pada pusat laba.
  • Analisa penilaian atas perbedaan perbandingan laporan aktual dan plan-nya, akan dapat menilai pengendalian yang dijalankan oleh PT. Columbindo perdana cabang DKI Barat, sehingga merupakan aplikasi atas penilaian laporan pertanggungjawaban dimana kantor pusat dapat menilai atas hasil kerja manager cabang atas pengendalian operasional cabang.
  • Penilaian kinerja atas laporan akuntansi pertanggungjawaban manajer cabang.
  • Sebagai alat pengendalian dan kontrol atas perkembangan usaha cabang yang dipertanggungjawabkan kepada kantor pusat.
  • Informasi akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk memotivasi manajer, dimana adanya prakarsa untuk melakukan tindakan yang sadar dan bertujuan.

3.    Pengukuran akuntansi manajer  pusat laba pada PT. Columbindo Perdana Cabang DKI Pubar dibuat berdasarkan anggaran penyusunan yang telah dilakukan oleh para manajer, kemudian diajukan kepada manajer pusat laba selanjutnya untuk melaksanakan kembali setelah disetujui untuk dilaksanakan. Yang telah melibatkan berbagai tingkat manajemen, sehingga tercipta koordinasi yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan.

4.    Manfaat penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Columbindo Perdang Cabang DKI Pubar, dapat dilihat dalam hal pengendalian manajemen yang menerapkan konsep akuntansi pertanggungjawaban secara memadai, yaitu menetapkan tujuan, sasaran, kebijakan. Strategi program-program pelaksanaan kegiatan dan anggaran untuk mengetahui tentang tingkat pencapaian tujuan organisasi, perusahaan melakukan penilaian prestasi unit kerja sehingga dapat tergambar pencapaian sasaran masing-masing pusat  pertanggungjawaban.

5.    Manfaat penerapan akuntansi pertanggungjawaban dalam perusahaan secara keseluruhan, pada umumnya dapat digambarkan sesuai dengan struktur organisasinya, maka Branch manager adalah seorang yang mempunyai tanggung jawab dalam hal melaporkan akuntansi pertanggungjawaban atas cabang tersebut. Laporan tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada direktur utama kantor pusat tiap 1 (satu) bulan terakhir, dengan menjelaskan antara pelaporan plan dan master budget dengan pelaporan aktual yang sebenarnya terjadi dibulan berjalan, sama halnya dengan pendistribusian unit dari kantor pusat ke cabang, diakui pada setiap bulan, tata cara demikian menurut penulis sudah cukup baik, karena hasil atau pendapatan yang dihasilkan dalam laporan keuangan sudah menggambarkan keadaan sebenarnya sehingga kantor pusat bisa lebih mudah menilai prestasi tiap-tiap cabang, demi tercapainya tujuan perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha, Manajemen Penjualan. edisi ke-3, Yogyakarta: BPFE, 1993.

Cushing,  Barry E., Terj.  Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, edisi ke –3, oleh Ruchyat Kosasih, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1991..

Horngren, Charles T.,Terj. Pengantar  Akuntansi Manajemen, edisi ke-6, Jilid I, Alih Bahasa Frederikson Saragih, Jakarta : Penerbit Erlangga,  1993.

J. Supranto, M. A., Metode Riset dan Aplikasinya dalam Pemasaran, edisi ke-6, Penerbit PT. Rineka Cipta, Jakarta, 1997.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Terj. Dasar-Dasar Pemasaran, edisi ke-6, Jilid I, Alih Bahasa Willhelmus W. Bakowatun, Jakarta: Intermedia, 1997.

Laporan Tahunan 1998 PT. United Tractors Tbk, Penerbit PT. United Tractors Tbk., Jakarta, 1998.

Siegel,  Joel G. dan Joe K. Shim., Kamus Istilah Akuntansi, edisi I, II, III, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1994.

Sofyan Syafri Harahap, Budgeting : Perencanaan Untuk Membantu Manajemen, cetakan kesatu, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1995.

Usry, Milton F., dan Adolph Matz. Terj. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian, edisi ke-10, oleh Alfonsus Sirait dan Hermawan Wibowo, Jakarta : Penerbit Erlangga, 1997.

Willson, James D., dan John B. Campbell. Terj. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen, edisi ke-3, oleh Gunawan Hutauruk, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1995.

Mungkin sekian dulu informasi sederhana saya mengenai Contoh Skripsi Akuntansi ini,semoga dengan adaya Contoh Skripsi Akuntansi ini sobat dapat mengerjakan Skripsi Akuntansi yang sedang sobat kerjakan.Sekian informasi sederhana saya mengenai Contoh Skripsi Akuntansi.

Cara Cek Hardisk Bad Sector apa tidak

Hardisk bad sektor memang menjadi masalah umum pada hardisk yang menggunakan platter atau piringan, menggunakan konstruksi mekanik yang rentan terhadap kerusakan seperti suhu, guncangan, dsb. Salah satu kerusakan yang sering dialami adalah bad sector yang dapat menyebabkan proses baca tulis data ke hardisk menjadi terganggu bahkan sampai gagal. Banyak tool untuk recovery bad sector, namun dalam kondisi bad sektor yang sudah parah itu memakan proses yang sangat-sangat lama menyampai hitungan hari dan tool-tool untuk perbaikan bad sector pun tidak gratis. Nah, solusi yang tepat adalah tetap bisa menggunakan hardisk tersebut, yaitu dengan mengabaikan area hardisk yang bad sector dan hanya menggunakan sector-sector yang bagus. disini hardisk dengan kondisi yang sudah cukup parah dengan kegagalan hardisk (imminent failure) yang telah dideteksi SMART pada hardisk dengan 2000 lebih bad sector, namun tetap bisa digunakan tanpa gangguan dengan cara ini, berikut langkahnya.

Kondisi:

  1. Hardisk dengan kapasitas 250GB, kapasistas sesungguhnya sekitar ~230GB
  2. Masih terdeteksi(tidak rusak secara hardware) dan masih dapat digunakan namun terdapat bad sector yang menyebar atau sporadisnamun memiliki jangkauan.
  3. Kondis awal sistem operasi berjalan sangat-sangat lambat karena file-file sistem operasi diinstall atau berada tepat pada posisi bad sector, sehingga kecepatan baca dan tulis hard disk sangat lambat.

Yang dibutuhkan:

  1. Tentu saja Hiren’s BootCD, tool-tool yang digunakan semuanya ada didalamnya, disini yang digunakan versi 11.0, untuk mendownload silahkan menuju Link1. Untuk versi terbarunya silahkan menuju Link2.
  2. Siapkan Hiren’s BootCD yang telah diburning ke CD.
  3. Untuk yang ingin menggunakan Hiren’s BootCD bisa boot melalui flashdisk, silahkan baca postingan ini.

Langkah yang dilakukan

  1. Membackup data penting ke penyimpanan luar dengan menggunakan mini Windows XP.

Mini Windows XP di Hiren's BootCD

Mini Windows XP di Hiren’s BootCD

    • Boot melalui CD atau flashdisk yang berisi Hiren’s BootCD.
    • Pilih mini Windows XP.
    • Jika telah masuk ke miniXP, backup atau copy seluruh data penting dan yang masih bisa diselamatkan ke penyimpana luar seperti hard disk eksternal atau flashdisk dsb, gunakan tool-tool lainnya untuk mengcopy data yang ada pada Hiren’s jika kesulitan mengcopy data pada posisi bad sector.
  1. Melakukan Write Zeros pada hardisk menggunakan Western Data Lifeguard, PARTISI dan DATA AKAN DIHAPUS SELURUHNYA.
    • Klik Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> Western Digital Data Lifeguard Diagnostic.
    • Klik kanan hard disk -> Run Diagnostic -> Write Zeros -> Fast.
  1. Melakukan test surface atau tes permukaan hardisk menggunakan HDD Tune, untuk mengetahui posisi ok atau bad pada sector hardisk.
    • Pilih Start -> HBCD Menu -> Hardisk -> HDD Tune.
    • Pilih tab Error Scan -> Klik Start(jangan centang quick scan agar bad sector dapat ditemukan).
    • Tunggu sampai selesai, kemudian tekan print screen pada keyboard atau klik icon Copy Screen Shot to Clip Board untuk mendapatkan gambaran kondisi hardisk.
    • Buka pada program IrvanView Image Editor, Klik Start -> Programs-> IrvanView Image Editor, pilih File -> Paste atau Ctrl+v.
    • SIMPAN GAMBAR, agar dapat dilihat kembali nanti.

Hasil Scan Hardisk dengan HDD Tune

Hasil Scan Hardisk dengan HDD Tune

  1. Menghitung posisi atau range hardisk yang masih dapat digunakan dan yang tidak.

Buka dan analisa gambar hasil scan tadi. Kondisi yang bad memang hanya 2,3% namun menyebar dan menghabiskan sekitar 80-90 GB range hardisk. Pada awal dan akhir bad sector (blok warna merah) itu tidak mungkin digunakan lagi karena kemungkinan data hilang dan ketidakstabilan proses baca dan tulis data akan terjadi pada posisi itu. Sekarang bagaimana cara menghitung rangenya??? Berikut caranya.

Perhitungan Sector Hardisk yang OK dan Bad

Perhitungan Sector Hardisk yang OK dan Bad

    • Jumlah blok(yang warna hijau dan merah) keseluruhan untuk menampilkan kondisi hardisk ada 50×50 atau 2500 blok atau kotak, dan total keseluruhan kapasitas hardisk pada Position yaitu 238378MB(tergantung kapasistas hardisk), jadi untuk mendapat berapa kapasitas hardisk per 1 blok/kotak, cara menghitungnya yaitu total keseluruhan kapasitas hardisk dibagi dengan jumlah blok keseluruhan. Jadi: 238378 MB / 2500 = 95,3512MB
    • Maka untuk setiap kotak-kotak kapasitasnya 95,3512MB, walaupun sudah ditampilkan 95MB pada Legend namun agar perhitungannya tidak meleset 1kb pun maka perlu lebih presisi, dengan menghitungnya sendiri.
    • Sekarang hitung jumlah blok hijau dari posisi awal sampai posisi sebelum yang berwarna merah(posisi aman atau OK), hitung dengan baris x kolom, disini jumlah bloknya 9×50-1 = 449 blok.
    • Untuk yang kondisi bad(dari blok merah awal ke blok merah akhir) dan tidak akan dipakai atau dibuang, 18×50-17=883 blok.
    • Sisanya di bawah bad sector(hijau semua, pasti ok) yang masih aman yaitu 2500-(883+449) = 1168 blok.
    • Sekarang hitung berapa gigabyte blok-blok tersebut untuk mengetahui kapastas partisi sebenarnya yang akan dibuat partisi nanti, dengan perkalian kapasitas dalam MB/blok dengan Jumlah Blok, disini kita telah dapat kapasitas per blok adalah 95,3512MB atau sekitar ~95MB, jadi.
    • Perhitungannya.

Partisi 1 = 449 x 95,3512 MB = 42812,69 MB atau ~42,8 GB
Partisi 2 = 883 x 95,3512 MB = 84195,11 MB atau ~84,1 GB
Partisi 3 = 1168 x 95,3512 MB = 111370,20 MB atau ~111,3 GB

  1. Membuat partisi berdasarkan range-range yang telah dihitung.
    • Buka Partition Wizard Home Edition, klik Start -> HBCD Menu -> Partition, buat partisi sesuai dengan perhitungan diatas.
    • disini saya membuat 3 buah partisi semuanya tipenya: Primary, filesystem: NTFS, ukurannya diinput dengan satuan MegaByte sesuai perhitungan.
    • Sekarang ada 3 partisi selanjutnya DELETE partisi yang berisi bad sector, disini adalah partisi 2 yang kapasitasnya 84195,11 MB.
    • Kondisi terakhir hardisk adalah dengan 2 partisi yang dapat digunakan dan 1 unallocated space(bad sector).
  1. Menginstall sistem operasi pada sektor paling aman dari bad sector.
    • Selanjutnya tinggal mengganti drive letter 2 partisi yang ada, disini saya menggunakan partisi terakhir sebagai tempat menginstall sistem operasi, dan mengubah drive letter partisi terakhir dengan C: dan partis pertama dengan D.
    • Jika masih ingin membagi partisi terakhir menjadi 2 bagian juga bisa, namun ingat batasan untuk partisi Primary dalam satu hardisk adalah 4.
    • disini saya membagi dua partisi terakhir menjadi dua bagian, sehingga partisi yang ada sekarang 3 buah dan satu Unallocated.
  1. Hasilnya setelah di partisi dan diinstall Sistem Operasi.
Kondisi Akhir Hardisk
:)
Sumber : hiren.infohirensbootcd.org
Thanks to : mini Windows XP, Western Data LifeguardHDD TunePartition Wizard Home Edition.

Cara Memperbaiki CPU FAN Yang Macet

Cara Memperbaiki CPU FAN Atau Kipas Processor Macet – Halo sobat, pada pembahasan kali ini masih tentang tips dan trik komputer dimana kasus yang sering terjadi dari judul diatas bahwa ada beberapa komputer mengalami kerusakan pada cpu fan atau kipas processormacet. Hal tersebut mungkin pernah terjadi pada komputer anda dan pada umumnya PC yang kita miliki. Dimana kerusakan ini bisa saja kipas processor yang mati total atau mungkin hanya karena kipas processor kotor sehingga tidak dapat berputar dengan normal seperti biasanya dan atau putus pada kabel kipas apabila anda sering membongkar pasang dengan tidak benar dan atau kabel yang tersambung pada mainboard tidak terpasang dengan baik.

Untuk melakukan perbaikan pada cpu fan atau kipas processor terlebih dahulu anda harus menganalisa pada beberapa poin yang telah di jelaskan diatas, sehingga  kipas processor apabila masih dalam keadaan normal dan tidak berputar ketika komputer/PC dihidupkan, coba anda sentuh dengan obeng atau benda apa saja yang bisa digunakan dalam arti membantu putar dan jika kipas processor masih dapat berputar, maka untuk memperbaki anda harus melakukan beberapa trik dibawah ini.
Cara Memperbaiki CPU FAN Atau Kipas Processor Macet

Pertama, sebelum membongkar lakukan beberapa poin diatas dengan cara memerikasa clip sebagia penahan yang tertanam pada tumpuan di mainboard, periksa sambungan kabel cpu fun yang mengarah pada mainboard, lalu jika cpu fan terpasang dengan benar coba cabut cpu fan dari mainboard tersebut dengan hati-hati.

Kedua, cabut kipas dari heatsink / (pendingin).
Ketiga, lepaskan sticker yang terdapat pada kipas secara perlahan dan jangan sampai bekas lem di sticker kena debu sehingga mudah untuk dipasang kembali, maka akan terlihat dengan jelas poros dari kipas.
Keempat, tuangkan/teteskan Oli (sembarang Oli dan bukan Oli bekas) kedalam poros kipas dan sambil putar. Hal ini dimaksudkan agar kotoran atau debu yang menempel dapat bersih kembali pada poros kipas.
Kelima, saya sarankan jika anda punya jarum suntik bekas atau yang masih baru boleh beli ditoko terdekat  di kota anda dan serap kembali Oli yang masih terdapat pada poros kipas dan lap pake kapas atau sembarang kain yang bersih sampai benar-benar kering.
Keenam, yang telah dilakukan pada langkah kedua pasang kembali sticker dan pasang kipas pada heatsink.
Ketujuh, setelah kipas telah terpasang pada heatsink lalu pasang kipas pada tumpuan atau letak di mainboard secara hati-hati, kemudian perhatikan pada bagian clip sebagai penahan pasang dengar benar dan jangan sampai masih ada yang belum terpasang baik karena akan berpengaruh kipas tidak akan berputar dengan normal.

Cara Memperbaiki Hardisk Yang Rusak

Cara memperbaiki hardisk yang tidak terbaca oleh bios ~ berikut adalah beberapa ilmu komputer Dan Tips Trik tentang komputer Terlengkap yang dapat anda praktekkan secara langsung sesuai dengan tips & trik yang telah kami berikan seperti artikel tentang Cara memperbaiki hardisk yang tidak terbaca oleh bios di bawah ini

Cara memperbaiki hardisk yang tidak terbaca oleh bios

Berikut ini adalah langkah-langkah Cara memperbaiki hardisk yang tidak terbaca oleh bios :

  • Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.
  • Langkah 2 : Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.
  • Langkah 3 : Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.
  • Langkah 4 : Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

Demikian artikel tentang Cara memperbaiki hardisk yang tidak terbaca oleh bios diatas semoga dapat memberikan manfaat serta membantu dan menambah ilmu komputer Anda yang sangat lengkap sesuai dengan prosedur yang telah kami berikan.